Finalis Essay ''Satu Langkah menuju Hijaunya Negeri'' UKM


A.    PENDAHULUAN
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan melimpah baik kebudayaan, suku bahkan sumber daya alam seperti emas, perak, tambang, minyak khususnya pohon. Terbukti Indonesia berada pada kawasan alam yang strategis secara astronomi terletak pada 6  LU- 11 LS dan 95 BT- 141 BT dan secara geografis diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta diapit pula oleh dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik.
Dahulu sebelum zaman modern menguasai negeri ini, sebagian besar daerah Indonesia diselimuti hutan-hutan nan hijau. Tidak salah jika Indonesia merupakan negara rawan gempa dan tsunami. Beberapa bulan lalu, banjir merajalela hampir di setiap kawasan wilayah Indonesia baik di ibukota negara bahkan istana negara dan kota-kota besar lainnya. Tempat tinggal saya yang terletak di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan banjir menjadi suatu hal yang  wajar dirasakan oleh masyarakat sekitar sebab banjir yang melanda kota kecil ini telah dialami oleh masyarakat hampir 3 bulan terakhir. Kondisi ini mengkibatkan masyarakat yang hidup di kota kecil itu kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari anak-anak yang diliburkan sekolah dikarenakan hujan yang tidak henti-hentinya datang memenuhi lingkungan di masyarakat sekitar, puluhan rumah terendam banjir, begitu pula dengan jalan raya yang dipenuhi air menyebabkan banyak pengguna jalan terhambat sehingga menyulitkan kegiatan masyarakat. Wabah penyakit pun menyebar di lingkungan masyarakat seperti pilek, demam, batuk, dan penyakit kulit (http://www.tribunnews.com ). Terlintas di dalam benak kita mengapa bencana alam seperti itu bisa terjadi ?
Tentu saja itu bisa terjadi bahkan akan terjadi lagi secara terus menerus jika kita semua lalai, tidak menyadari, tidak tahu dan akan tetap bertahan seperti yang pernah dilakukan selama ini, bahkan tidak mau merubah sikap kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk melakukan sebuah antisipasi terbaik yang dapat menyelamatkan kita semua dari bencana yang selama ini terus merajai negeri ini yaitu dengan melakukan preventif melalui penghijauan, penanaman hutan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kita bersama. Sebagai sesama insan kita perlu mengingatkan dan menyadarkan kembali agar bencana itu tidak terjadi lagi, setidaknya untuk anak cucu kita agar kelak tidak mengalami hal atau nasib yang sama seperti yang pernah dialami oleh bangsa atau generasi kita sekarang. Oleh karena itu, sebagai insan yang memiliki kesadaran, peduli dengan masa depan bangsa dan generasi. Mari kita mengajak untuk saling berbagi dan mengingatkan sekaligus memberi wawasan serta merubah pola pikir kita agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
B.     PEMBAHASAN
Dibutuhkan kebijakan yang serius dan menyeluruh dalam arti tidak setengah-setengah dalam mengatasi permasalahan ini. Memang tidak di pungkiri lagi, telah banyak lembaga-lembaga pemerintah yang terus berupaya mencari solusi untuk membuat bumi ini hijau kembali. Namun, sampai saat ini hal itu belum bisa direalisasikan dengan serius. Tentunya, dibalik semua itu pasti ada hikmahnya dan tentu saja solusinya itu akan ditemukan jika kita semua berikir untuk lebih maju. Penghijauan lingkungan adalah satu langkah untuk mengurangi banjir dan bencana lainnya agar tidak terus terulang lagi dan terulang lagi. Pencegahan bencana yaitu dengan menanam bibit tanaman kayu, menanam tanaman yag menghasilkan buah dan menanam tanaman lainnya yang bermanfaat sebagai investasi. Bencana alam memang tidak bisa diatasi oleh siapapun, namun bisa dilakukan dengan pencegahan secara bersama sebab dengan bersama kita pasti bisa. Tanpa ada kebersamaan mustahil untuk berhasil. Mengapa harus bersama ? tentu saja harus bersama sebab yang namanya bencana alam tidak mungkin yang menanggung hanya beberapa orang atau diri sendiri. Kalau bukan kita semua yang akan mencegahnya sebagai bangsa dan generasi lantas siapa lagi ?  maka dari itu, sayangilah alam tercinta ini.
Sebagai generasi mari kita saling peduli terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan untuk tetap menjaga, memelihara dan melestarikan yaitu dengan cara menanam pohon kayu dan tanaman yang menghasilkan produksi Bumi kita tetap hijau, lestari dan generasi kita tetap berlangsug aman dan damai.
Menyayangi Bumi kita dengan senantiasa menggunakan kendaraan umum adalah langkah efektif untuk menyelamatkan Bumi. Pertama, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar, berarti juga mengurangi emisi gas buang jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi yang jumlahnya sangat banyak. Sumber energi kita akan jadi lebih hemat. Di sisi lain, polusi udara dan polusi suara juga dapat diminimalisir dan itu artinya kita menyelamatkan lapisan ozon kita, setidaknya kita tidak memperparah lapisan ozon bumi yang telah tipis.  
Pohon, apapun jenisnya merupakan penyangga keseimbangan ekosistem Bumi. Bagaimana tidak, pohon menyuplai oksigen untuk manusia. Selain sebagai habitat satwa, pohon juga sebagai penyangga Bumi. Pantai butuh pohon untuk menyangga agar tidak terjadi erosi maka ia membutuhkan bakau. Gunung butuh pohon untuk penyangga supaya tidak terjadi longsor. Terlepas dari manfaat pohon yang amat banyak seperti sumber pertanian dan perkebunan. Pohon memiliki esensi yang lebih penting, tak heran jika hijaunya pohon meneduhkan manusia di mana ia bisa meneduhkan hati bagi kehidupan. Jika pemerintah sedang menggalakkan program penanaman sejuta pohon. Tidak perlu sejuta pohon, satu pohon cukup dan tebarkan semangat penghijauan hingga ada sejuta pohon dari aksi kecil kita itu. Menjaga kelestarian lingkungan, kebersihan lingkungan dan tidak memburu satwa-satwa dilindungi akan memberi warisan alam yang tak ternilai bagi peradaban kehidupan manusia (http://lutfiadj.blogspot.com).
Belakangan, isu global warming atau pemanasan global tidak asing lagi di telinga kita. Sudah selayaknya seluruh manusia mengubah kebiasaan buruk untuk menyelamatkan Bumi. Dengan mengurangi pencemaran dan polusi kita bisa meraih Bumi yang hijau. Selain itu, penghijauan juga berperan sebagai paru-paru kota maksudnya tanaman sebagai elemen hijau pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup dan menyerap polusi udara terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer Bumi membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di Bumi semakin panas. Sebenarnya ada cara lain untuk menyelamatkan Bumi dari berbagai permasalahan yang membuat alam ini marah yaitu dengan mengubah kebiasaan dalam merawat kesehatan dan kecantikan. Kedengarannya cara ini sepeleh, tapi nyatanya memberikan nilai positif bagi hijaunya planet ketiga dalam susunan tata surya ini. Mungkin selama ini kita terbiasa membungkus barang dengan kantong plastik. Padahal tahukah kita, sampah plastik akan lama terurai ? Dalam rangka menyelamatkan bumi, kita bisa memulainya dengan menggunakan kantong plastik green bag. Penggunaan air sangat berpengaruh dalam upaya penyelamatan Bumi. Ada baiknya jika kita menghindari pemborosan air dan mulai menggunakan leave on conditioner yang tidak perlu dibilas. Dijamin selain rambut sehat, secara tidak sadar pun kita telah mengkontribusikan keberadaan air bersih di muka Bumi. Begitu pula untuk memulai penghematan dalam pemakaian listrik sejak dini, pagi hari matikan lampu, membuka jendela dengan maksud untuk menggunakan penerangan alami dari sinar matahari. Dalam hal yang kecil saja, untuk tidak semakin mencemari Bumi. Sebagai pasien yang baik ada baiknya kita habiskan obat sesuai petunjuk dokter. Karena ketidakpatuhan pasien dapat menyebabkan semakin banyak obat-obat yang terbuang dan mengotori bumi. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari pun ada baiknya jika kita merubah perilaku buang sampah sembarangan, tampaknya hanya sepele tapi selanjutnya sampah tersebut bisa terbawa angin masuk selokan sampai di sungai dan pintu air kemudian sebagian lagi terbawa arus hingga sampailah ke laut dan mengakibatkan banjir datang.
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna kendaraan terbesar di dunia. Untuk mengurangi polusi udara yang semakin menjadi ialah dengan bersepeda. Dilihat dari segi kesehatan pun bersepeda dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Tidak hanya itu, harganya pun relatif murah dibanding kendaraan bermotor. Daripada tiga mobil macet tiga jam, lebih baik naik mobil bertiga saja. Kegiatan yang dilakukan ini hanyalah sebuah langkah kecil tetapi langkah kecil ini mampu meninggalkan jejak dan memberikan perubahan bagi dunia agar kita lebih peduli dan menyayangi Bumi. Namun, dari beberapa cara diatas tidak dapat diimplementasikan jika tidak ada kesadaran. Maka dapat disimpulkan bahwa cara yang terampuh menyelamatkan Bumi untuk menyambut negeri hijau adalah dengan kesadaran pribadi masing-masing. Karena dengan kesadaran dapat membuka pintu hati dan pikiran tiap manusia bagaimana cara menyelamatkan Bumi untuk hijau sekarang dan selamanya. Memang terlihat sepeleh dan sederhana. Namun dengan aksi yang sederhana ini kita dapat memetik hasil yang luar biasa. Bayangkan jika semua orang acuh dengan lingkungan dan keselamatan Bumi. Kalau tidak diri kita yang memulai, siapa lagi yang menyelamatkan Bumi ?

C.     PENUTUP
i.                    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penghijauan adalah salah satu kegiatan yang penting untuk kelangsungan makhluk hidup apalagi di era pemanasan global, penghijauan juga bermanfaat terhadap kelangsungan makhluk hidup agar tidak punah di era mendatang. Tulisan ini hadir membawa harapan bagi penulis untuk diterapkan di lingkungan masyarakat Indonesia terutama Sekayu agar mendapatkan manfaat di masa yang akan datang karena satu pohon sangat berarti bagi kehidupan makhluk hidup.
ii.                  Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
-          Sebagai generasi penerus bangsa yang usianya masih muda, selayaknya kita untuk berfikir cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi.
-           Menyelamatkan hutan dan bmi tidak harus dengan memberantas penebangan liar tetapi mulai dari hal kecil seperti mengubah perilaku membuang sampah sembarangan, menggunakan air dan hasil alam secukupnya dan ikut menanam pohon di sekitar lingkungan kita. Tidak hanya itu, kita juga bisa bersepeda untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan secara tidak sadar kita turut mengkontribusikan emisi pada atmosfer Bumi.
-          Marilah kita bersama-sama menemukan inovasi baru di dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan terbebas dari polusi, agar anak cucu kita sebagai penerus bangsa dapat merasakan hidup nyaman dengan lingkungan yang hijau, asri sekarang dan selamanya.

  



  










DAFTAR PUSTAKA
http://greenword-ardellia.blogspot.com/ (Diakses pada 28 Februari 2013)

0 komentar:

Posting Komentar

Finalis Essay ''Satu Langkah menuju Hijaunya Negeri'' UKM


A.    PENDAHULUAN
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan melimpah baik kebudayaan, suku bahkan sumber daya alam seperti emas, perak, tambang, minyak khususnya pohon. Terbukti Indonesia berada pada kawasan alam yang strategis secara astronomi terletak pada 6  LU- 11 LS dan 95 BT- 141 BT dan secara geografis diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta diapit pula oleh dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik.
Dahulu sebelum zaman modern menguasai negeri ini, sebagian besar daerah Indonesia diselimuti hutan-hutan nan hijau. Tidak salah jika Indonesia merupakan negara rawan gempa dan tsunami. Beberapa bulan lalu, banjir merajalela hampir di setiap kawasan wilayah Indonesia baik di ibukota negara bahkan istana negara dan kota-kota besar lainnya. Tempat tinggal saya yang terletak di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan banjir menjadi suatu hal yang  wajar dirasakan oleh masyarakat sekitar sebab banjir yang melanda kota kecil ini telah dialami oleh masyarakat hampir 3 bulan terakhir. Kondisi ini mengkibatkan masyarakat yang hidup di kota kecil itu kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari anak-anak yang diliburkan sekolah dikarenakan hujan yang tidak henti-hentinya datang memenuhi lingkungan di masyarakat sekitar, puluhan rumah terendam banjir, begitu pula dengan jalan raya yang dipenuhi air menyebabkan banyak pengguna jalan terhambat sehingga menyulitkan kegiatan masyarakat. Wabah penyakit pun menyebar di lingkungan masyarakat seperti pilek, demam, batuk, dan penyakit kulit (http://www.tribunnews.com ). Terlintas di dalam benak kita mengapa bencana alam seperti itu bisa terjadi ?
Tentu saja itu bisa terjadi bahkan akan terjadi lagi secara terus menerus jika kita semua lalai, tidak menyadari, tidak tahu dan akan tetap bertahan seperti yang pernah dilakukan selama ini, bahkan tidak mau merubah sikap kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk melakukan sebuah antisipasi terbaik yang dapat menyelamatkan kita semua dari bencana yang selama ini terus merajai negeri ini yaitu dengan melakukan preventif melalui penghijauan, penanaman hutan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kita bersama. Sebagai sesama insan kita perlu mengingatkan dan menyadarkan kembali agar bencana itu tidak terjadi lagi, setidaknya untuk anak cucu kita agar kelak tidak mengalami hal atau nasib yang sama seperti yang pernah dialami oleh bangsa atau generasi kita sekarang. Oleh karena itu, sebagai insan yang memiliki kesadaran, peduli dengan masa depan bangsa dan generasi. Mari kita mengajak untuk saling berbagi dan mengingatkan sekaligus memberi wawasan serta merubah pola pikir kita agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
B.     PEMBAHASAN
Dibutuhkan kebijakan yang serius dan menyeluruh dalam arti tidak setengah-setengah dalam mengatasi permasalahan ini. Memang tidak di pungkiri lagi, telah banyak lembaga-lembaga pemerintah yang terus berupaya mencari solusi untuk membuat bumi ini hijau kembali. Namun, sampai saat ini hal itu belum bisa direalisasikan dengan serius. Tentunya, dibalik semua itu pasti ada hikmahnya dan tentu saja solusinya itu akan ditemukan jika kita semua berikir untuk lebih maju. Penghijauan lingkungan adalah satu langkah untuk mengurangi banjir dan bencana lainnya agar tidak terus terulang lagi dan terulang lagi. Pencegahan bencana yaitu dengan menanam bibit tanaman kayu, menanam tanaman yag menghasilkan buah dan menanam tanaman lainnya yang bermanfaat sebagai investasi. Bencana alam memang tidak bisa diatasi oleh siapapun, namun bisa dilakukan dengan pencegahan secara bersama sebab dengan bersama kita pasti bisa. Tanpa ada kebersamaan mustahil untuk berhasil. Mengapa harus bersama ? tentu saja harus bersama sebab yang namanya bencana alam tidak mungkin yang menanggung hanya beberapa orang atau diri sendiri. Kalau bukan kita semua yang akan mencegahnya sebagai bangsa dan generasi lantas siapa lagi ?  maka dari itu, sayangilah alam tercinta ini.
Sebagai generasi mari kita saling peduli terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan untuk tetap menjaga, memelihara dan melestarikan yaitu dengan cara menanam pohon kayu dan tanaman yang menghasilkan produksi Bumi kita tetap hijau, lestari dan generasi kita tetap berlangsug aman dan damai.
Menyayangi Bumi kita dengan senantiasa menggunakan kendaraan umum adalah langkah efektif untuk menyelamatkan Bumi. Pertama, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar, berarti juga mengurangi emisi gas buang jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi yang jumlahnya sangat banyak. Sumber energi kita akan jadi lebih hemat. Di sisi lain, polusi udara dan polusi suara juga dapat diminimalisir dan itu artinya kita menyelamatkan lapisan ozon kita, setidaknya kita tidak memperparah lapisan ozon bumi yang telah tipis.  
Pohon, apapun jenisnya merupakan penyangga keseimbangan ekosistem Bumi. Bagaimana tidak, pohon menyuplai oksigen untuk manusia. Selain sebagai habitat satwa, pohon juga sebagai penyangga Bumi. Pantai butuh pohon untuk menyangga agar tidak terjadi erosi maka ia membutuhkan bakau. Gunung butuh pohon untuk penyangga supaya tidak terjadi longsor. Terlepas dari manfaat pohon yang amat banyak seperti sumber pertanian dan perkebunan. Pohon memiliki esensi yang lebih penting, tak heran jika hijaunya pohon meneduhkan manusia di mana ia bisa meneduhkan hati bagi kehidupan. Jika pemerintah sedang menggalakkan program penanaman sejuta pohon. Tidak perlu sejuta pohon, satu pohon cukup dan tebarkan semangat penghijauan hingga ada sejuta pohon dari aksi kecil kita itu. Menjaga kelestarian lingkungan, kebersihan lingkungan dan tidak memburu satwa-satwa dilindungi akan memberi warisan alam yang tak ternilai bagi peradaban kehidupan manusia (http://lutfiadj.blogspot.com).
Belakangan, isu global warming atau pemanasan global tidak asing lagi di telinga kita. Sudah selayaknya seluruh manusia mengubah kebiasaan buruk untuk menyelamatkan Bumi. Dengan mengurangi pencemaran dan polusi kita bisa meraih Bumi yang hijau. Selain itu, penghijauan juga berperan sebagai paru-paru kota maksudnya tanaman sebagai elemen hijau pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup dan menyerap polusi udara terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer Bumi membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di Bumi semakin panas. Sebenarnya ada cara lain untuk menyelamatkan Bumi dari berbagai permasalahan yang membuat alam ini marah yaitu dengan mengubah kebiasaan dalam merawat kesehatan dan kecantikan. Kedengarannya cara ini sepeleh, tapi nyatanya memberikan nilai positif bagi hijaunya planet ketiga dalam susunan tata surya ini. Mungkin selama ini kita terbiasa membungkus barang dengan kantong plastik. Padahal tahukah kita, sampah plastik akan lama terurai ? Dalam rangka menyelamatkan bumi, kita bisa memulainya dengan menggunakan kantong plastik green bag. Penggunaan air sangat berpengaruh dalam upaya penyelamatan Bumi. Ada baiknya jika kita menghindari pemborosan air dan mulai menggunakan leave on conditioner yang tidak perlu dibilas. Dijamin selain rambut sehat, secara tidak sadar pun kita telah mengkontribusikan keberadaan air bersih di muka Bumi. Begitu pula untuk memulai penghematan dalam pemakaian listrik sejak dini, pagi hari matikan lampu, membuka jendela dengan maksud untuk menggunakan penerangan alami dari sinar matahari. Dalam hal yang kecil saja, untuk tidak semakin mencemari Bumi. Sebagai pasien yang baik ada baiknya kita habiskan obat sesuai petunjuk dokter. Karena ketidakpatuhan pasien dapat menyebabkan semakin banyak obat-obat yang terbuang dan mengotori bumi. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari pun ada baiknya jika kita merubah perilaku buang sampah sembarangan, tampaknya hanya sepele tapi selanjutnya sampah tersebut bisa terbawa angin masuk selokan sampai di sungai dan pintu air kemudian sebagian lagi terbawa arus hingga sampailah ke laut dan mengakibatkan banjir datang.
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna kendaraan terbesar di dunia. Untuk mengurangi polusi udara yang semakin menjadi ialah dengan bersepeda. Dilihat dari segi kesehatan pun bersepeda dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Tidak hanya itu, harganya pun relatif murah dibanding kendaraan bermotor. Daripada tiga mobil macet tiga jam, lebih baik naik mobil bertiga saja. Kegiatan yang dilakukan ini hanyalah sebuah langkah kecil tetapi langkah kecil ini mampu meninggalkan jejak dan memberikan perubahan bagi dunia agar kita lebih peduli dan menyayangi Bumi. Namun, dari beberapa cara diatas tidak dapat diimplementasikan jika tidak ada kesadaran. Maka dapat disimpulkan bahwa cara yang terampuh menyelamatkan Bumi untuk menyambut negeri hijau adalah dengan kesadaran pribadi masing-masing. Karena dengan kesadaran dapat membuka pintu hati dan pikiran tiap manusia bagaimana cara menyelamatkan Bumi untuk hijau sekarang dan selamanya. Memang terlihat sepeleh dan sederhana. Namun dengan aksi yang sederhana ini kita dapat memetik hasil yang luar biasa. Bayangkan jika semua orang acuh dengan lingkungan dan keselamatan Bumi. Kalau tidak diri kita yang memulai, siapa lagi yang menyelamatkan Bumi ?

C.     PENUTUP
i.                    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penghijauan adalah salah satu kegiatan yang penting untuk kelangsungan makhluk hidup apalagi di era pemanasan global, penghijauan juga bermanfaat terhadap kelangsungan makhluk hidup agar tidak punah di era mendatang. Tulisan ini hadir membawa harapan bagi penulis untuk diterapkan di lingkungan masyarakat Indonesia terutama Sekayu agar mendapatkan manfaat di masa yang akan datang karena satu pohon sangat berarti bagi kehidupan makhluk hidup.
ii.                  Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
-          Sebagai generasi penerus bangsa yang usianya masih muda, selayaknya kita untuk berfikir cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi.
-           Menyelamatkan hutan dan bmi tidak harus dengan memberantas penebangan liar tetapi mulai dari hal kecil seperti mengubah perilaku membuang sampah sembarangan, menggunakan air dan hasil alam secukupnya dan ikut menanam pohon di sekitar lingkungan kita. Tidak hanya itu, kita juga bisa bersepeda untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan secara tidak sadar kita turut mengkontribusikan emisi pada atmosfer Bumi.
-          Marilah kita bersama-sama menemukan inovasi baru di dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan terbebas dari polusi, agar anak cucu kita sebagai penerus bangsa dapat merasakan hidup nyaman dengan lingkungan yang hijau, asri sekarang dan selamanya.

  



  










DAFTAR PUSTAKA
http://greenword-ardellia.blogspot.com/ (Diakses pada 28 Februari 2013)

0 komentar:

Posting Komentar