LEMBAR
KERJA SISWA
A. Tujuan
·
Siswa
mengetahui hukum pembiasan cahaya yang diperoleh melalui percobaan.
·
Siswa mengetahui sudut indeks bias kaca planparalel.
B. Dasar Teori
bila cahaya datang dari suatu medium ke medium lain, maka
cahaya akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan sinar ketika melewati batas antara
dua medium itu disebut pembiasan. Pembelokan ini disebabkan perbedaan indeks
bias medium.
Saat terjadi pembiasaan :
·
Arah cahaya (sinar), kecepatan, dan panjang gelombang
·
Frekuensi dan fase gelombang tetap
Hukum pembiasan cahaya
1. Hukum
Snellius 1 : ‘’ sinar datang, sinar bias dan garis normal berpotongan pada satu
bidang datar.
2.
Hukum Snellius 2 : ‘’Jika sinar datang dari
medium renggang ke medium rapat dengan indeks bias lebih besar(rapat), maka
sinar akan dibelokkan mendekati garis normal, sedangkan bila sinar datang dari
medium rapat ke renggang, maka cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal’’.
Persamaan Rene De Cartes :
n1. sin
= n2
sin
Sedangkan persamaan
umum pembiasan :
keterangan : n1 : indeks bias
medium 1
n2
: Indeks bias medium 2
sin
:sudut datang
sin
: sudut
bias
v1:
cepat rambat cahaya 1
v2:
cepat rambat cahaya 2
C. Alat dan Bahan
1.Kaca Planparalel
2.Jarum pentul
3.Busur derajat
4.Pensil
5.Penggaris
6.Kertas polio
7.kalkulator
No.
|
Nama
|
Gambar
|
1
|
·
Kaca planparalel
|
|
2
|
·
Kalkulator
·
Busur
·
Penggaris 30 cm
·
2 buah jarum pentul
·
Pensil
·
Penghapus
·
pena
|
|
N
|
300
|
O
|
E. Langkah kerja
1. Letakkan kertas folio putih di atas meja.
2. Buatlah dua garis saling tegak lurus pada
kertas.
3. Letakkan kaca plan paralel di atas
kertas. Aturlah sehingga posisinya berimpit dengan garis melintang pada kertas
(posisi cermin tegak lurus terhadap kertas). Tandai garis membujur dengan N
yang berfungsi sebagai garis Normal.
4. Ukurlah besar sudut datang sebesar 300
(300
dari garis normal) dengan busur derajat.
5. Buatlah garis sepanjang sinar
datang tersebut.
6. Pasanglah sebuah jarum dititik
A dan titik B.
7. Amati sinar bias yang terjadi
pada sisis yang berlawanan, sehingga bayangan jarum A berhimpit dengan bayangan
jarum B.
8. Tandai sinar bias dengan jarum
pada titik C dan D, sehingga A,B,C,D terlihat satu garis. Kemudian garis dengan
pensil.
9. Ambillah kaca planparalel, dan
tarik garis AB,BC dan CD.
10. Ukurlah besarnya sudut bias
kaca dengan menggunakan busur derajat.
11. Ukurlah pergeseran sinar cahaya
dengan menggunakan pensil.
12. Ulangi kegiatan 4-11 dengan
sudut datang yang berbeda-beda.
F. Data Pengamatan
a.
Kaca plan paralel
nudara = 1
No
|
Sudut
|
Sinar
|
Sinar
|
Sinar
|
Indek
|
Indek
|
Pergeseran sinar
|
cahaya
|
|
Datang
|
Bias
|
Datang
|
Bias
|
Bias
kaca
|
Bias
|
percobaan
|
perhitungan
|
|
1
|
1
|
2
|
2
|
(n1)
|
Kaca
(n)
|
|
|
1
|
300
|
200
|
200
|
300
|
1.5
|
|
1.2
|
1.17
|
2
|
450
|
280
|
280
|
450
|
1.5
|
1.5
|
2.3
|
2.15
|
3
|
600
|
340
|
340
|
600
|
1.5
|
|
3.6
|
3.43
|
G. Analisis Data Percobaan
1.
Sinar datang,
sinar bias dan garis normal terletak pada? Satu bidang datar
2.
Sinar datang
dari medium renggang ke medium rapat akan dibiaskan ? Mendekati garis normal
Sinar datang dari medium rapat ke medium renggang
akan dibiaskan ? menjauhi garis normal.
3.
Perbandinngan
proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias nilainya 1.5
n =
=
·
n1 =
=
n2 =
n2 = 1,5
·
n2 =
=
n2 =
n2
= 1,5
·
n3
=
=
n2 =
n2 = 1,5
4.
Pergeseran
sinar cahaya (perhitungan)
t =d.
·
Sudut datang 300
t = d.
t= 6,5 .
t= 6,5.
t=6,5.
t=1,17
·
Sudut datang
450
t = d.
t= 6,5 .
H. Kesimpulan
·
Bunyi hukum
pembiasan cahaya adalah :
1. Hukum Snellius 1 : ‘’ sinar datang, sinar bias dan
garis normal berpotongan pada satu bidang datar
2. Hukum Snellius 2 : ‘’jika sinar datang dari medium
renggang ke medium rapat dengan indeks bias lebih besar(rapat), maka sinar akan
dibelokkan mendekati garis normal, sedangkan bila sinar datang dari medium
rapat ke renggang, maka cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal’’.
·
Besarnya
indeks bias kaca planparalel 1,5
·
Sudut
datang sama dengan sudut keluar
·
Sudut bias
pertama sama dengan sudut datang kedua
0 komentar:
Posting Komentar